Djarot Harapkan Budaya Betawi Masuk Kurikulum
access_time Sabtu, 22 Agustus 2015 17:49 WIB
remove_red_eye 5489
person Reporter : Jhon Syah Putra Kaban
person Editor : Widodo Bogiarto
Anak kita perlu diajarkan pencak silat, biar badannya sehat, rendah hati, bisa mengendalikan emosi dan mampu melindungi yang lemah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat
mengharapkan agar kebudayaan Betawi dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan di tingkat sekolah dasar (SD) hingga ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) serta pendidikan informal.DKI akan Patenkan Waktu Pelaksanaan Lebaran BetawiSelain itu, setiap sekolah juga diminta menjadikan pencak silat dan beragam tarian betawi lainnya menjadi kegiatan ekstrakulikuler.
"Anak kita perlu diajarkan pencak silat, biar badannya sehat, rendah hati, bisa mengendalikan emosi dan mampu melindungi yang lemah," kata Djarot saat membuka Lebaran Betawi 2015 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/8).
Saat pembukaan Lebaran Betawi 2015, panitia tampak menampilkan sejumlah kesenian khas Betawi, seperti prosesi palang pintu dan ondel-ondel.